Contoh Soal Break Even Point (BEP) dan Kunci Jawabannya: Dijamin Gacor Abis!
Meta Deskripsi:
Mau tahu cara menghitung break even point (BEP) yang gampang banget? Yuk, simak contoh soal dan kunci jawabannya di sini. Dijamin paham dan langsung bisa dipraktikkan!
Daftar Isi:
- Pengertian Break Even Point (BEP)
- Rumus Menghitung Break Even Point (BEP)
- Contoh Soal Break Even Point (BEP)
- Kunci Jawaban Break Even Point (BEP)
Konten:
Pengertian Break Even Point (BEP)
Break even point (BEP) adalah titik di mana perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Pada titik ini, total pendapatan sama dengan total biaya. Mencapai BEP sangat penting bagi bisnis karena menunjukkan titik di mana perusahaan mulai menghasilkan laba.
Rumus Menghitung Break Even Point (BEP)
Rumus untuk menghitung BEP adalah:
BEP = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)
Contoh Soal Break Even Point (BEP)
Soal:
Sebuah perusahaan memproduksi mainan dengan biaya tetap sebesar Rp50.000.000. Biaya variabel per unit mainan adalah Rp10.000. Jika harga jual per unit mainan adalah Rp20.000, berapakah break even point (BEP) perusahaan tersebut?
Kunci Jawaban Break Even Point (BEP)
BEP = 50.000.000 / (20.000 - 10.000)BEP = 50.000.000 / 10.000BEP = 5.000 unit
Jadi, break even point (BEP) perusahaan tersebut adalah 5.000 unit mainan.
FAQ / People Also Ask:
- Apa itu break even point (BEP)?
- BEP adalah titik di mana perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.
- Bagaimana cara menghitung BEP?
- Rumus BEP: Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
- Apa pentingnya BEP bagi bisnis?
- BEP menunjukkan titik di mana perusahaan mulai menghasilkan laba.
Kesimpulan:
Dengan memahami cara menghitung break even point (BEP), bisnis dapat merencanakan strategi pemasaran dan produksi yang efektif. Mencapai BEP merupakan langkah penting menuju kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.
0 Comments